BIOGRAFI
TENTANG:
LORD
BADEN POWELL
A. KEISTIMEWAAN
TOKOH
·
Baru dipanggil dengan nama “Robert” atau “Sir Robert” setelah
mendapat gelar Ksatria dari “Raja Inggris”.
·
Di Chaterhouse School Baden Powell mendapat julukan lainnya, yaitu
“Bathing-Towel”.
·
Setelah lulus dari akademi militer Baden Powell ditempatkan di
“India”, dengan pangkat “Pembantu Letnan”.
·
Sering melkukan berbaga petualangan.
·
Dapat memimpin & memenangkan pertempura dengan bangsa Boer
selama ‘’217 hari’’
(Dari tanggal “13
Oktober 1899” sampai dengan tanggal “18 Mei 1900”).
·
Dan karena keberaniannya, Baden Powell sempat mendapat julukkan
dari “suku-suku primitive” seperti “suku Zulu, Ashanti atau Metabele” sebagai
“IMPEESA” yang artinya adalah “Srigala yang tidak pernah tidur”.
·
Masterpeace-nya buah tulisannya adalah buku yang berjudul“Scouting
For Boys” yang diterbitkan oleh Pearson pada tahun 1908
·
Berwatak keras & pantang menyerah
B.
CONTOH KEISTIMEWAAN YANG DAPAT DITELADANI.
·
Berpangkat tinggi karena bekerja keras/usaha
·
Sering berpetualang.
·
Menjadi pemimpin yang ahli.
·
Berani (dalam arti berani membela kebenaran)
·
Berwatak keras & pantang menyerah.
C.
SARI/RINGKASAN.
Robert stephenson Smyth Baden-powell, Lord
Baden-powell pertama, OM,
GCMG,
KCB (22 Februari 1857-8 Januari 1941) yang dikenala sebagai BP,
adalah seorang Letnan Jendral diketentaraan Inggris, seorang penulis sekaligus
pendiri World Scouting Movement (Gerakan kepanduan Sedunia)
Setelah lulus dari sekolah Charterhouse Baden Powell bergabung
dengan ketentaraan Inggris pada tahun 1879. Beliau kemudian ditugaskan di India
dan Afrika, menjadi agen rahasia dalam organisasi Intel Rahasia Inggris selama
3 tahun dan meraih prestasi gemilang dengan kemampuannya mempertahankan benteng
perangnya dokota Mafeking yang disusul kemudian dengan kepensiunana beliau pada
tahu 1910.
Disamping sebagai seorang tentara, Baden Powell juga seorang
penulis yang produktif dan pelukis yang cukup baik. Ia menulis beberapa buku
panduan untuk kegiatan para intel militer Inggris. Masterpeace-nya buah
tulisannya adalah buku yang berjudul“Scouting For Boys” yang
diterbitkan oleh Pearson pada tahun 1908. dalam proses penulisan buku tersebut
Baden Powell mencoba ide-idenya dengan mengadakan perkemahan
di BrownSea Island bersama 20 orang pemuda.
“Scouting For Boys” kemudian menjelajah belahan Eropa bahkan
dunia. Banyak organisasi berdiri dengan menggunakan panduan kegiatan pada buku
tersebut. akhirnya terkenallah Scouting For Boys berikut penulisnya. Bersama
Istri Olave St Clair dan adik perempuannya, Agnes Baden Powell, BP mulai
memberikan bimbingan kepanduan dan merintis berdirinya kepanduan. Atas usahanya
yang keras kepanduan berdiri dan menyebar keseluruh penjuru dunia bersama
bukunya Scouting For Boys. Beliau akhirnya menutup mata dengan memangku gelar
sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout OF The World). Seluruh pandu
mengiringi kepergiannya diatas tandu kealam peristirahatannya yang terakhir,
ditanah yang dikaguminya, diNyeri Kenya.